Jakarta -
Di TikTok tak hanya tenar dengan konten pertunjukan joget-jogetnya saja tapi pula dengan kategori edukasi. Di mana konten edukasi ini menjadi salah satu adapun tenar dan berkembang pesat pertumbuhannya di TikTok.
Melalui kegiatan maya #SerunyaBelajar TikTok diungkapkan buat Kevin Chandra, Senior Category Operation Manager TikTok Indonesia bahwa konten edukasi mempunyai pertumbuhan paling cepat. Hal ini terbukti dalam masa singkat kategori edukasi setelah masuk ke dalam kedudukan 5 teratas di TikTok.
Diakui Kevin pencapaian ini turut didapatkan dari dukungan komunitas TikTok khususnya para pencipta edukasi di TikTok. Menurutnya para pencipta ini sukses mengemas konten edukasinya lebih atraktif, gampang dicerna, fun dan seru sehingga banyak pengguna menyukainya.
Sebelumnya TikTok setelah sukses dengan kampanye #SamaSamaBelajar di mana dalam masa dua tahun kampanye ini sukses meraih lebih dari 95 miliar views.
Kini TikTok kembali mendukung konten edukasi agar semakin berkembang lalu kampanye #SerunyaBelajar di Tiktok. Tujuannya buat mengajak masyarkat menciptakan konten edukasi bermanfaat adapun dikemas dengan langkah fun dan interaktif.
Di kegiatan adapun sama pencipta edukasi TikTok Vina Muliana turut memberikan tips-tips bagi pencipta adapun mau membikin konten film edukasi adapun bisa memberikan dampak cantik buat penontonnya. Inilah beberapa tipsnya:
1. Praktis dan terhubung dengan penonton
Menurutnya konten film adapun relate dan practical akan lebih disukai buat penonton. Konten Vina sendiri ialah memberikan tips-tips bagaimana membikin surat lamaran kerja dan pula bagaimana tanyajawab adapun baik.
"Berbekal pengalaman HR saya berbagi film tips lakukan CV dan wawancara. Sebab di masa pandemi banyak generasi milenial kesulitan mendapatkan kerja, banyak adapun curhat di DM. Demikian menjadi ide buat memberikan solusi malayari konten film di TikTok," ujarnya.
Jadi film adapun dibuat ini sangat relate dengan kondisi kebanyakan pengguna di TikTok sehingga diharapkan mereka becus mencoba tips-tips dari film tersebut.
"Menurut saya ialah patut practical adapun relate dengan penonton. Karena mereka becus mengikuti dan buatlah konten adapun menjadi solusi serta pula memotivasi" tambahnya.
2. Punya keunikan
Sementara itu pencipta edukasi TikTok Tjokro Wimantara alias dikenal Pak Win mengatakan keadaan adapun serupa di mana krusial buat membikin konten adapun practical dan relatable. Selain itu pencipta pula patut mempunyai keunikan adapun khas.
"Harus konsisten dengan keunikan di konten video. Karena keunikan ini adapun becus di ingat apa adapun ada di dalam konten buat pengguna." ujarnya.
3. Memanfaatkan trending di TikTok buat bahan konten edukasi
Ia pula menambahkan buat becus mengikuti trending-trending adapun ada di TikTok seperti trending tagar ataupun lagu meski demikian patut disesuaikan dengan konten film adapun akan dibuat.
Simak Video "Sebentar Lagi Bisa Main Game di TikTok"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)