DD Farm Kulonprogo Berupaya Hadirkan Konsep Social Enterprise

Sedang Trending 8 bulan yang lalu 36

Program DD Farm di Kulonprogo, Yogyakarta, berikhtiar menghadirkan perusahan sosial (social enterprise)) di daerah tersebut.

Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani

DD Farm ini mempunyai komunitas kambing sebanyak 900 sampai-sampai 1400 ekor.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dompet Dhuafa Yogyakarta menjalankan program DD Farm di Sentolo, Kulonprogo. Di daerah ini, DD berikhtiar menghadirkan konsep social enterprise dengan berternak domba.

Manager Program Dompet Dhuafa Yogyakarta, Bambang Edi Prasetyo, menyebut DD Farm ini mempunyai komunitas kambing sebanyak 900 ekor. Namun, dalam kapasitas penuh becus menampung sampai-sampai 1.400 ekor.

Ia menyebut biaya infak, sedekah dan amal adapun dibayarkan di DD dipergunakan buat memberdayakan masyarakat dengan mengelola peternakan di bawah panduan DD. Nantinya, buatan dari cara ini dialirkan kembali buat penerima faedah adapun lain.

"Manfaat bidangusaha itu dialirkan buat penerima faedah adapun lain. Prinsipnya //social enterprise//, buatan bidangusaha disalurkan lagi sehingga biaya zakat, infaq dan wakaf lanjut berkembang," ujar dia di kedudukan DD Farm Sentolo, Kulonprogo, Kamis (30/6/2022).

Lurah Kandang DD Farm, Satiya Jati, menyebut acara ini ada di beberapa bercak selain Yogyakarta, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Sumatera. Fokusnya buat membantu suplai hewan persembahan DD dan lembaga lain, ataupun dijual kepada individu.

Adapun acara ini sejak dijalankan pada 2019 di sentra ternak 1 adapun mempunyai kapasitas 300 ekor. Namun, masa ini sentra setelah dikatakan difokuskan untuk breeding sebanyak 100 ekor domba. "Program ini tujuannya buat pemberdayaan masyarakat sekitar. Mereka enggak pekerja profesional, tapi masyarakat adapun tak tahu apa-apa tapi mau bekerja dan belajar," kata Satiya.

Dengan pembelajaran dan pengerjaan langsung, ia menyebut andaikan nantinya ada adapun seperti setelah layak dan mau berlaga sendiri, maka akan diperbolehkan. Bahkan, andaikan mau DD akan menjadikannya sebagai inti plasma.

DD Farm Sentolo mempunyai rencana ke depan membuka inti plasma bagi masyarakat sekitar. Anak belakang kandang (ABK), identitas buat pekerja di DD Farm, adapun keluar nantinya akan diberikan bibit dan hasilnya dibeli kembali buat DD.

Sejauh ini setelah ada enam ABK adapun diberdayakan buat DD, dengan sentra kedua dibuka pada 2021 dan masa ini sedang dalam pengembangan. Ke depannya pula rencananya akan dibuka kerjasama dengan sebuah tempat masak alias cara makanan, buat mengisi kebutuhan akikah.

"Ini setelah disiapkan tempat tinggal penggal hewan (RPH), meskipun belum sempurna. Nantinya akan bermitra pula dengan tempat masak alias cara makanan, buat layanan akikah," lanjutnya.

Pria dengan panggilan akrab Yayak ini menyebut arah utama DD Farm ialah memberdayakn peternak, dengan keuntungannya dipergunakan buat mengembangkan DD Farm. Dalam satu tahun pihaknya becus panen tiga kali, satu masa persembahan dan dua lainnya non-kurban. 

DD Farm Sentolo tahun ini ditargetkan menyuplai kebutuhan 1700 ekor domba buat kurban. Namun, sampai-sampai masa ini baru bisa menyediakan 1300 ekor, sementara sisanya akan dicarikan di rekan binaan. 

Pihaknya pula tengah menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan perintis (start-up) adapun menyediakan apliksi pemantauan dan penjualan binatang ternak. Saat ini, tengah dipasang timbangan jalan, adapun nantinya membantu memantau bobot ternak setiap candra dan datanya diperbarui di aplikasi adapun ada. 

Selengkapnya