Ini Sanksi Komdis untuk Persib Terkait Meninggalnya Dua Bobotoh

8 bulan yang lalu 26

Massa bobotoh Persib menyalakan cerawat masa berunjukrasa di depan Graha Persib, Bandung, Selasa (21/6/2022). Massa bobotoh dari berbagai golongan suporter berunjukrasa menyusul insiden meninggalnya dua suporter Persib pada laga Persebaya vs Persib di Stadion GBLA akhir pekan lalu.

Foto: Republika/Yogi Ardhi

Persib tak becus bermain di Stadion GBLA sepanjang Piala Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk Piala Presiden 2022 menerbitkan buatan sidang pada Ahad (26/6/2022). Komdis memberikan balasan bagi Panpel Persib, tim Persib atas kesalahan tim, dan suporter pada laga kontra Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) , Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).

Panpel Persib mendapatkan balasan setelah meninggalnya dua suporter Persib akibat berdesak-desakan memaksa masuk masa pertandingan berlangsung. Sanksi setelah dikatakan diberikan dari buatan analitis adapun membuktikan panpel Persib melanggar kode disiplin.

Sanksi di antaranya ialah panpel dilarang melaksanakan pertandingan di Stadion GBLA, Kota Bandung. Panpel dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton serta balasan sebesar 50 juta rupiah.

Keputusan setelah dikatakan tak bisa diajukan banding. Komdis pun menegaskan pengulangan pelanggaran akan berakibat pada balasan adapun berat.

Persib pula mendapatkan balasan akibat ulah penonton adapun menyorotkan sinar laser pada kiper Persebaya masa melakukan sepakan bebas. Atas kesalahan itu, tim Persib mendapatkan balasan sebesar lima juta rupiah dan tak bisa mengajukan banding.

Flare dan smoke bomb pun menjadi bahan sidang Komdis adapun mengakibatkan Persib mendapatkan denda 40 juta rupiah. Komdis mengklaim suporter adapun berada di Tribun Utara, Timur dan Selatan menyalahkan flare dan smoke bomb berasal dari Tribun Utara.