Gadgetren – Melanjutkan karakteristik Family Center adapun memungkinkan manusia uzur dan anak saling menjaga penggunaan media sosial, kali ini Instagram kembali lagi ada menguji coba karakteristik baru merupakan konfirmasi umur.
Informasi ini disampaikan buat Adam Mosseri selaku Kepala Instagram malayari akun personal Twitter miliknya. Adam menjelaskan bahwa karakteristik ini dihadirkan buat memberikan pengalaman lebih cantik kepada pengguna berdasarkan umurnya.
Oleh dikarnakan itu pihaknya mengeluarkan karakteristik baru verifikasi umur adapun masa ini tetap diuji coba buat daerah Amerika Serikat. Dengan konfirmasi umur, pengguna Instagram kini becus memperbarui data kelahiran dengan karakteristik setelah dikatakan malayari tiga cara.
Cara pertama berdasarkan data kartu identitasnya adapun patut diunggah, malayari rekaman film selfie, dan menanyakan kepada tiga kawan mutual adapun dipilih buat melakukan konfirmasi umur pengguna adapun bersangkutan.
Dengan begitu, konfirmasi umur tanpa kartu identitas memungkinkan pengguna adapun berusia di bawah 18 tahun becus ikut melakukan konfirmasi umurnya secara akurat. Untuk menghadirkan karakteristik konfirmasi umur ini, Instagram pula turut mengumumkan kolaborasi penyedia teknologi konfirmasi umur bernama Yoti.
Pada konfirmasi umur menggunakan film selfie, pengguna patut mengarahkan paras mereka ke kamera depan dan setelah itu Yoti akan melakukan konfirmasi umur adapun membutuhkan masa 20 menit.
Sementara buat konfirmasi umur menggunakan kawan mutual akan menerima permintaan buat mengonfirmasi bahwa umur pengirim cocok seperti adapun setelah dimasukkan di dalam data dan tiga kawan adapun dipilih patut merespon dalam masa maksimal tiga hari.
Lebih jauh, konfirmasi umur dengan menggunakan kartu identitas dipastikan Instagram akan kondusif tersimpan serta akan dihapus secara mekanisimpulsif selama 30 hari. Latar belakang Instagram menguji coba karakteristik konfirmasi umur ialah bermula pada tahun 2019.
Pihaknya pada masa itu sejak meminta pengguna buat memberikan umur mereka masa mendaftar ke Instagram. Sejak itu, pihaknya setelah menjadikan ini sebagai persyaratan utama buat bergabung ke komunitasnya dengan aman.
Hal ini pula krusial buat mengetahui usia pengguna buat memberikan pengalaman adapun sesuai pada golongan usia adapun berbeda khususnya remaja sehingga becus berhubungan dengan fitur Parental Control alias pemantauan manusia uzur dan anak adapun sebelumnya setelah mendapatkan pembaruan.
Dengan rentang 13-17 Instagram menggolongkan pengguna remaja sehingga pihaknya becus memberi mereka pengalaman adapun sesuai dengan umur seperti memasukkan mereka ke akun pribadi, mencegah kontak adapun tak diinginkan dari manusia dewasa adapun tak mereka kenal, dan membatasi pilihan adapun dimiliki pengiklan.
Dapatkan warta teknologi pilihan dari pandudita.com langsung ke handphone anda di aplikasi Telegram: https://t.me/gadgetren