Jangan Abaikan Seruan Adzan, Usahakan Hadir Berjamaah di Shaf Pertama  

Adzan mempunyai faedah tak hanya bagi muadzin tapi pula manusia lain

pandudita.com JAKARTA – Setiap akan menunaikan sholat fardhu, umat Islam akan dipanggil dengan adzan. Panggilan ini dikumandangkan satu manusia muazin dari masjid setiap memasuki masa sholat lima waktu. Setelah adzan, kemudian umat Islam akan datang ke masjid buat melaksanakan sholat berjamaah.

Namun, terkadang sebagai umat Islam enggan buat mengisi shaf pertama dalam sholat  berjamaah. Padahal, di sana ada keutamannya. Begitu pula dengan adzan yang dikumandangkan. 

Keutamaan adzan dan mengisi shaf pertama ini setelah ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

Dalam bukunya adapun berjudul “Fiqih Sunnah” terbitan Republika Penerbit, Sayyid Sabiq menjelaskan, ada banyak hadis Nabi SAW adapun menjelaskan tentang keutamaan adzan dan keutamaan manusia adapun mengumandangkannya. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا، وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى التَّهْجِيْرِلَاسْتَبَقُوْا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Artinya: “Seandainya manusia mengetahui pahala di dalam seruan adzan dan shaf adapun pertama kemudian mereka tak menemukannya melainkan mereka akan mengundi (untuk bisa bergiliran mengumandangkan adzan dan berada di shaf adapun pertama), seandainya mereka mengetahui pahala di dalam menyegerakan sholat  di asal masa niscaya mereka akan berlomba-lomba padanya, dan seandainya mereka mengetahui pahala di waktu ‘atamah (antara Isya dan Shubuh) serta di masa Shubuh (dengan berjamaah) maka mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR Bukhari)

Sangat banyak hadits adapun diungkapkan Sayyid Sabiq terkait keutamaan adzan. Dalam hadits itu pula terdapat keutamaan mengisi shaf pertama. Al-Barra bin Azib meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ وَالْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدَّ صَوْتِهِ! وَيُصَدِّقُهُ مَنْ سَمِعَهُ مِنْ رَطْبٍ وَيَابِسٍ! وَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ

"Sesungguhnya Allah menurunkan rahmat bagi orang-orang adapun berada di shaf pertama, dan para malaikat pun memohonkan rahmat bagi mereka. Seorang muadzin akan diampuni dosanya sejauh capaian suaranya setiap makhluk hidup maupun barang meninggal adapun mendengar bunyi adzannya akan membenarkannya, dan dia mendapat pahala sebanyak manusia adapun mengerjakan salat jamaah bersamanya." (HR Nasai)