PALMA, celebrities.id - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo memberikan komentar terkait perebutan gelar jago MotoGP 2022. Mantan pembalap berjuluk X-Fuera setelah dikatakan belum becus memprediksi gelar jago MotoGP dikarnakan menurutnya kesempatan buat menang tetap sangat terbuka.
Lorenzo mengambil contoh tiga pembalap dari dua tim pabrikan, merupakan Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia dari Ducati, kemudian Fabio Quartararo dari Monster Yamaha Energy. Mantan rekan setim Valentino Rossi itu pun menyoroti dua pabrikan tersebut, mengingat masa ini Ducati dan Yamaha sedang bersaing di klasemen konstruktor maupun klasemen pembalap.
Saat ini Quartararo sedang merajai klasemen sementara dengan koleksi 172 poin. Kemudian, Bastianini dan Bagnaia tengah berada di antrean empat dan lima pada papan klasemen. Lorenzo mengakui bahwa Ducati mempunyai motor adapun kencang andaikan dibanding motor dari tim pabrikan lainnya.
Namun, eks pembalap Monster Yamaha Energy itu menilai bahwa pembalap mereka tak tampil konsisten dikarnakan tekanan mental.
Menurutnya Bastianini dan Bagnaia tetap terlalu sering melakukan kesalahan. Lorenzo pula memberi penilaian adapun sama buat Quartararo. Jadi, dia mengungkapkan bahwa kesempatan masing-masing pembalap buat meraih gelar jago bumi hari ini tetap terbuka.
“Bastianini memulai dengan sangat baik. Namun dia sejak turun, melambat, dan itu menunjukkan bahwa MotoGP tetap menjadi sport adapun sangat mental. Sama seperti Bagnaia," kata Lorenzo, dilansir dari Motosan, Kamis (30/6/2022).
"Bagi saya, Ducati ialah motor adapun sedikit lebih unggul dari adapun lain, tetapi pembalap mereka membikin terlalu banyak kesalahan dikarnakan tekanan adapun berlebihan. Sulit buat memenangkan Piala Dunia dengan begitu banyak bagian nol. Quartarao pun begitu, dia membikin begitu banyak kesalahan. Jadi semuanya tetap terbuka," katanya.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra