Kota Bandung Jadi Kota dengan Kasus PMK Tertinggi di Jabar

Sedang Trending 9 bulan yang lalu 53

Kota Bandung Jadi Kota dengan Kasus PMK Tertinggi di Jabar. Foto: Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung bersiap buat menyuntikkan vaksin penyakit perkataan kuku (PMK) ke hewan ternak sapi di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (27/6/2022). Pemerintah Kota Bandung menerima donasi 200 dosis vaksin penyakit perkataan kuku (PMK) dari kebutuhan 10.000 dosis fungsi mengantisipasi serta mengendalikan penyebaran PMK di Kota Bandung. Foto: Republika/Abdan Syakura

Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Capaian vaksinasi PMK Kota Bandung menjadi adapun terendah.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Kota Bandung menjadi kota dengan kuantitas kasus penyakit perkataan dan kuku (PMK) terbanyak, mengalahkan kota-kota lain di Jawa Barat. Berdasarkan data adapun dikutip dari siagapmk.id, per Kamis (30/6/2022) pukul 13.00 WIB, terdata sebanyak 328 hewan ternak di Kota Bandung terjangkit PMK. Adapun adapun setelah dinyatakan sembuh sebanyak 102 ekor, membikin residu kasus menjadi 221 ekor. 

Jika dibandingkan dengan kuantitas kasus di kota-kota lain seperti Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Depok dan Kota Cimahi, angka kasus PMK masih berada dikisaran 271 tiba 35 kasus saja. Selain menjadi kota dengan angka kasus PMK terbanyak di Jabar, Kota Bandung pula menjadi kota dengan capaian vaksinasi paling sedikit di Jawa Barat. 

Dari 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat, capaian vaksinasi PMK Kota Bandung menjadi adapun terendah, dengan pemberian 68 dosis. Jumlah ini berbanding jauh dengan capaian kabupaten maupun kota lain di Jawa Barat adapun setelah mencapai 97-11.589 dosis. 

Untuk dosis vaksin PMK, Kota Bandung sebenarnya hanya mendapat bagian 200 dosis saja dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, merujuk pada sedikitnya keberadaan sapi perah, sapi indukan dan pedet (sapi peranakan) di Kota Bandung. Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung mengklaim bahwa kuantitas ini tak akan layak buat memenuhi kebutuhan vaksinasi PMK di Kota Bandung.

“Saat ini baru kebagian 200 dosis vaksin. Tentunya kalau bicara kebutuhan tentunya ini tetap jauh kebutuhan ideal, dikarnakan di bandung itu beribu-ribu sapi dan beribu-ribu domba,” kata Sekretaris Daerah Pemkot Bandung usai meninjau proses vaksinasi PMK di Cicendo, Kota Bandung, Rabu (29/6/2022). 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap bagian dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bisa diperbanyak. Meski setelah menganggarkan Rp 900 juta buat penanganan pandemi PMK, Yana menegaskan bahwa biaya adapun bersumber dari kantong Belanja Tak Terduga (BTT) TA 2022 itu hanya akan dialokasikan buat pengadaan obat, vitamin, dan donasi biaya operasional Satgas PMK.  

“Kita becus aja gunakan biaya cadangan, persis perlakuannya seperti covid. Kalau masa sebenarnya membutuhkan, tapi kan faktanya belum, tidak lah, insyaallah aman,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Selengkapnya