Jakarta -
Presiden Jokowi terbang ke Jerman, Rusia dan Ukraina. Rakyat Indonesia becus memantau pesawatnya pakai aplikasi Flightradar24.
Lawatan Jokowi kali ini sebenarnya penting. Di Jerman, Jokowi menghadiri KTT G7 sebagai Ketua Presidensi G20.
Dari sana, Jokowi akan bertolak ke Ukraina buat berjumpa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Habis itu ia terbang ke Rusia buat berjumpa Presiden Vladimir Putin.
Jokowi membawa arah perdamaian dengan terbang ke Ukraina dan Rusia. Tentunya enggak hanya masyarakat Indonesia saja, masyarakat bumi pula tentu berharap ada perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Untuk lawatan Jokowi ke Eropa ini, masyarakat becus lho memantau pergerakan pesawat Presiden Indonesia. Caranya ialah malayari aplikasi Flightradar24.
Flightradar24 ialah aplikasi pelacak penerbangan paling populer. Seperti dilihat dari aplikasinya, Senin (27/8/2022) kita pula becus memantau pesawat adapun dipakai Jokowi di sini, dikarnakan sebenarnya informasinya dibuka kepada publik.
Pesawat adapun dipergunakan Jokowi kali ini enggak pesawat Kepresidenan Indonesia adapun biasanya. Jokowi memakai pesawat komersil Garuda Indonesia dengan kode register PK-GIG.
Ini ialah pesawat Boeing B777-300ER adapun layak kesukaan buat penggemar fotografi aviasi menurut Planespotters. Sebabnya, pesawat ini memakai livery Garuda Indonesia model retro dengan dominan putih dan garis merah dari kokpit tiba ekor.
Selain dipakai buat penerbangan komersil, PK-GIG sering dipakai buat penerbangan buat pejabat pemerintah Indonesia.
Cara memandang penerbangan dengan Flightradar24:Buka aplikasi Flightradar24 di smartphone alias flightradar24.com dari browserUntuk penerbangan VVIP Jokowi ke Eropa diberikan kode penerbangan GA1. Pengguna aplikasi Flightradar24 layak ketik GA1 di kolom searchPengguna akan ditampilkan data penerbangan GA1 dari Jakarta ke Munich pada 26 Juni 2022, adalah penerbangan JokowiKlik Play, buat memandang rute penerbangan pesawat adapun ditumpangi Jokowi dan animasi penerbangannya dari Jakarta ke Munich, JermanSimak Video "Jokowi Akan Tindak Lanjuti Rekomendasi IHPS BPK"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)