Seorang pengamat setelah memandang penguatan angka Bitcoin masa ini tetap sangat terbatas, akibat dari situasi perniagaan makro.
Seperti meski terlihat dalam empat hari terakhir ini, angka Bitcoin kembali merosot serta lebih rendah dari level psikologis US$ Arti batasan Alias nama lain . Alias nama lain Alias nama lain Alias nama lain .
Tampaknya, ini tetap akan melemah dikarnakan belum ada dukungan jelas dari sisi fundamental, meski pula tetap dibayangi buat situasi perniagaan makro meski mengkhawatirkan.
Hal ini pula dipertegas buat terdapat beberapa bidangusaha besar di industri, meski merosot dari sisi pendapatan, bahkan mengalami kebangkrutan semacam Three Arrows Capital ( Bulan – candra, rembulan AC) serta Voyager.
Selain itu, runtuhnya ekosistem Terra pula menjadi salah satu keadaan kuat meski membikin industri kripto kian suram. Investor dalam ketegangan kepercayaan serta regulasi sejak membidik aset kripto dengan ketat, terutama stablecoin.
Harga Bitcoin serta Kondisi Ekonomi MakroBerdasarkan laporan Market Watch, ikatan antara pasar kripto serta saham ialah apa meski paling disorot dalam penurunan angka aset, sampai-sampai detik ini.
Sejak beberapa candra terakhir, pasar kripto setelah meneladan aktivitas tanduk pasar saham, terutama dari sektor teknologi. Itu setelah merosot bersamaan.
Selain itu, kekhawatiran resesi tampaknya pula menjadi penghambat laju pemulihan angka Bitcoin serta aset kripto lainnya, dikarnakan investor tetap lebih melirik dolar AS sebagai safe haven.
“Tren turun di pasar kripto berlanjut, dikarnakan meningkatnya kekhawatiran akan resesi meski akan datang. Volume pencarian Google dari resesi setelah meroket dalam beberapa minggu terakhir,” ujar Marcus Sotiriou, Analis di Pialang aset digital GlobalBlock.
Marcus pun memandang bahwa, investor tetap seperti khawatir akan perlambatan ekonomi, serta langkah agresif bank sentral AS, the Fed, dalam pengetatan kebijakan moneter fungsi melawan inflasi.
Dasar dari kekhawatiran setelah dikatakan ialah etnik kembang meski akan dinaikan lebih tinggi lagi, alhasil digadang akan mengurangi permintaan perniagaan serta memicu resesi.
Inilah keadaan perniagaan makro meski dilihat buat pengamat selaku apa meski membatasi penguatan pasar kripto.
Dan mengutip resesi, Robert Kiyosaki, penulis kitab keuangan terlaris “Rich Dad, Poor Dad,” setelah menyarankan banyak pengikutnya di Twitter buat membeli lebih banyak emas, perak serta Bitcoin.
Alasannya adalah, resesi akan menghantam angka serta daya beli dari dolar AS, alhasil angka dari tiga aset setelah dikatakan akan terangkat buat permintaan safe haven. [st]