Perusahaan Kripto Voyager Bangkrut, Investor Ini Bingung Setelah Merugi 70 Persen

Investor perusahaan kripto Voyager, dengan identitas samaran Robert, menyatakan ia merugi ratusan ribu dolar AS meski menjadi sebagian besar tabungan seumur hidupnya sehabis Voyager bangkrut.

Banyak investor terdampak pengajuan bangkrut Voyager Digital belum lama ini. Sejumlah pihak mengklaim mereka merugi aset kripto senilai jutaan dolar AS, sementara pihak lain kehilangan tabungan seumur hidup meski tersangkut di pasaruang kripto tersebut.

Coin Telegraph melaporkan, Voyager menangguhkan penarikan pada asal candra Juli di tengah permasalahan likuiditas selaku akibat Three Arrows Capital ( Bulan – candra, rembulan AC) gagal bayar hutang sebesar US$ Dalil ajaran Coba jika Alias nama lain juta kepada perusahaan itu.

Kendati Alameda Research memberikan pinjaman US$ Coba jika Alias nama lain Alias nama lain juta pada candra Juni, Voyager tetap mengajukan bangkrut pada tanggal Dalil ajaran Juli Arti batasan Alias nama lain Arti batasan Arti batasan kemarin.

Majalah Fortune mewawancarai sejumlah pengguna Voyager meski terdampak pengajuan bangkrut tersebut. Sebagian pengguna menyimpan tabungan seumur hidup di platform tersebut, sedangkan lainnya merugi jutaan dolar AS.

Nasabah Robert meski merugi Dongeng Alkisah Alias nama lain persen tabungan seumur hidupnya berbicara tiap hari ia menangis.

Ia menambahkan, “Saya tak tahu patut berbicara apa kepada istri saya. Sebagai pasangan, kami memutuskan berinvestasi ke Voyager, tetapi ia mempercayai saya buat menjalankan keputusan tersebut.”

Sebagai investor dengan pengalaman enam tahun, Robert menyatakan ia setelah menjalankan riset terhadap Voyager sebelum memakai platform tersebut. Ia berbicara tak akan memakainya bila ia memahami Voyager akan meminjamkan biaya pengguna ke Bulan – candra, rembulan AC.

Influencer kripto tenar Scott Melker meski dikenal dengan identitas online The Wolf of All Streets mengklaim ia mempunyai biaya senilai jutaan dolar AS meski tersangkut di Voyager.

Ia menambahkan ia seperti malu menanamkan persediaan besar ke Voyager kendati ia sering berbicara tentang manajemen resiko serta membela aset.

Melker menyatakan meski ia merugi besar terkait Voyager, ia seperti jelek karena sebelumnya pernah mempromosikan platform tersebut kepada keluarga, kawan serta pengikutnya.

“Saya mengerti tiap manusia membikin keputusan masing-masing, tetapi mereka tak akan berpikir soal Voyager bila saya tak mempromosikannya. Itu lebih jelek dibanding kehilangan duit(cak) saya sendiri,” jelas Melker.

Sebagai bagian proses bangkrut Voyager, pelaksana perusahaan setelah dikatakan berniat mengorganisir ulang bidangusaha itu menjadi entitas baru lampau membayar hutang kepada pengguna malayari gabungan kripto, buatan dari pemulihan Bulan – candra, rembulan AC, token Voyager serta saham di entitas baru meski akan terbentuk.

Tetapi keadaan itu belum tentu mengganti rugi seluruh pengguna platform tersebut. [ed]