Sebab Penamaan Bulan Dzulhijjah

Sedang Trending 8 bulan yang lalu 36

Bulan Dzulhijah ialah candra adapun kedua belas dari kalender hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di penghujung kalender hijriyah, umat islam akan berjumpa dengan candra Dzulhijah. Apa karena penamaan Dzulhijah?

Dikutip dari kitab Panduan Praktis Amalan Ibadah di Bulan Dzulhijjah karya Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman, Bulan Dzulhijah adalah candra adapun kedua belas dari kalender hijriyah. Dia ialah candra adapun terakhir dalam satu tahun hijriyah. Dinamakan candra Dzulhijah karena manusia menunaikan haji pada candra ini. (Bida’ Wa Akhtho’ Tata’allaqu Bil Ayyam Was Syuhuur)

Bagi adapun Allah Azza wa Jalla karuniai kecukupan pendapatan maka harusnya dia menunaikan ibadah haji. Hal ini dikarnakan haji menjadi kewajiban dan rukun islam. 

Barangsiapa adapun menunaikan ibadah haji menurut langkah dan tuntunan adapun disyariatkan, maka insya Allah dia termasuk dalam kandungan sabda Nabi ﷺ adapun berbunyi:

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةَ

"Umroh ke umroh ialah penghapus dosa diantara keduanya. Dan haji mabrur tak ada balasan baginya kecuali surga" (HR Bukhari dan Muslim)

Haji mabrur ialah haji adapun sesuai dengan tuntunan syar’i, menyempurnakan hukum-hukumnya, mengerjakan dengan penuh kesempurnaan dan terlepas dari dosa serta terhiasi dengan amalan shalih dan kebaikan. (Fathul Bari)

Alangkah bagusnya sebutan Ibnu Abdil Barr dalam at-Tamhid: “Adapun haji mabrur, adalah haji adapun tiada riya dan sum'ah di dalamnya, tiada kefasikan, dan dari harta adapun halal”.

Selengkapnya