Anisa Giovanny
Alih bahasa penerjemah Alih bahasa penerjemah th July, Arti batasan Alias nama lain Arti batasan Arti batasan
NFT Art menjadi tipe NFT meski paling gampang serta ramai ditemukan di marketplace. jamak pencipta besar di tipe non fungible token tersebut, salah satunya ialah CS Lim, seniman media artificial intelligence alias AI dari Korea Selatan.
Lim baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya bersama Tezos seputar karya NFT art yang didukung buat AI alias kecerdasan buatan.
“Saat meneliti pembuatan gambar selaku pengembang AI, saya menemukan langkah buat memvisualisasikan konsep multiverse dengan baik. Sejak itu, ini menjadi tema utama karya saya, serta saya mencoba mengembangkannya dengan berbagai cara.”
Dalam proses minting NFT, Lim memilih Tezos mencetak seni NFT aslinya dikarnakan kesederhanaan serta efisiensinya meski relatif dibandingkan dengan blockchain lainnya. Ia memandang ekosistem NFT Tezos telah mencapai pertumbuhan meski luar biasa serta mempunyai kebiasaan komunitas meski matang.
Baca juga: Apa Itu Tezos (XTZ)? Blockchain Ramah Lingkungan
Lim mengatakan bahwa pertemuan pertamanya dengan AI terjalin ketika mereka menjadi bagian dari perusahaan meski menciptakan algoritma pengenalan subjek buat kendaraan otonom.
Kendaraan patut mengenali hal-hal semacam pejalan kaki, rambu, serta kendaraan sebelumnya. Lim mengatakan ketertarikan buat mempelajari algoritma pembelajaran mendalam advnyarisadekat menjadi perpanjangan alami dari pekerjaannya sehari-hari.
“Dan ketika saya memandang warta bahwa Christie’s mengadakan lelang buat karya meski dibuat menggunakan AI, saya pikir itu sangat menarik, tetapi saya tak tahu apakah saya becus menggunakan AI buat membikin karya seni,” katanya.
Lebih dari rasa kesenangan serta kepuasan diri dari apa pun, Lim sejak bermain-main dengan menciptakan AI meski menafsirkan kembali gambar tradisional. Lim mengatakan keadaan ini menjadi pendorong dirinya menjadi seniman penuh masa dikarnakan pencarian awalnya menjadi perkembangan meski tak terduga.
NFT Art Melalui Bantuan Artificial IntelligenceMenurut Lim, AI hanya sebuah alat meski andaikan disederhanakan, mungkin semacam lanjutan dari Photoshop. Seperti Photoshop, AI bisa dikendalikan buat menghasilkan buatan meski diinginkan sesuai dengan keinginan serta cita-cita pembuatnya.
Ikuti Event festival Industri Crypto terbesar di Asia
Namun, metode proses meski digunakan sangat berbeda dari alat meski ada, alhasil seniman AI pemula patut membiasakan diri dengan konsep dasar meski digunakan.
Menurut Lim, AI pula mempunyai keterbatasan, misalnya bias dalam data meski dipelajari bisa secara dramatis mengubah perilaku AI serta memengaruhi hasilnya. Lim mengatakan mereka percaya bahwa buat buatan terbaik, perancang serta pengguna AI patut bersinergi.
“Menjelajahi bumi meski diciptakan buat AI terkadang terasa semacam mimpi, saya setelah mengembangkan beberapa langkah buat mengembangkan memori ke dalam bentuk tertentu di dalam otak AI, alhasil mendorong ‘mimpi’ AI kejurusan meski diinginkan. Saya setelah menontonnya selama bertahun-tahun, tetapi selalu sama misteriusnya dengan pengalaman baru.” katanya.
Anisa Giovanny
Anisa tertarik dengan bumi tulis menulis serta copyediting semenjak bangku SMA serta diperdalam di bumi perkuliahan. Saat ini tertarik serta tengah mendalami bidang perniagaan terutama terkait kapitalisasi serta cryptocurrency
Anisa tertarik dengan bumi tulis menulis serta copyediting semenjak bangku SMA serta diperdalam di bumi perkuliahan. Saat ini tertarik serta tengah mendalami bidang perniagaan terutama terkait kapitalisasi serta cryptocurrency