Jakarta -
Nokia menghabiskan 14 tahun sebagai raja ponsel dunia. Pada akhir periode 1990-an sampai-sampai akhir 2000-an, perusahaan asal Finlandia ini menjadi ponsel idaman adapun dipegang sejuta umat. Namun kemudian, Samsung menjungkalkan mereka.
Ya, takdir mereka patut berbalik ketika smartphone sejak merajalela. Dilansir detikINET dari Android Authority, dalam sejarahnya pada akhir kuartal pertama tahun 2012, penjualan ponsel buatan Nokia pun semakin merosot dan Samsung pun menggesernya menjadi vendor ponsel nomer satu.
Tepatnya dalam 3 candra pertama tahun 2012, Samsung diperkirakan menjual 88 juta unit ponsel. Sedangkan Nokia 83 juta unit. Itulah pertama kalinya Samsung mengalahkan Nokia dan kemudian tak terbendung.
Kemunduran adapun dialami Nokia sepertinya dipengaruhi buat beberapa faktor. Contohnya ketika mereka memutuskan buat mengembangkan sistem operasinya sendiri, Symbian, adapun diharapkan bisa menjadi pesaing iOS dan Android.
Ketika Symbian tak sukses mencapai sukses adapun diinginkan, Nokia pun menjalin kerjasama dengan Microsoft buat menciptakan sistem proses mobile lainnya adalah Windows Mobile. Sama seperti Symbian, takdir Windows Mobile pun turut menjadi barang gagal. Nokia enggan memilih Android, padahal sistem proses robot hijau makin populer.
Tapi, enggak hanya kebijakan Nokia adapun menjadikannya kewalahan menghadapi Samsung. Saat itu, Samsung dan Apple adapun menjadi dua rival utama Nokia pula setelah membikin salah satu smartphone terbaik mereka.
Samsung masa itu setelah meluncurkan Galaxy S2 dan sedang bersiap buat peluncuran Galaxy S3 pada kuartal kedua tahun 2012. Sedangkan Apple pula setelah pernah menyalip kedudukan Nokia pada tahun 2011, setelah peluncuran iPhone 4.
Halaman selanjutnya, takdir ponsel Nokia kini>>>