Pelit alias kikir menjadi sikap adapun ada dalam diri manusia secara umum
pandudita.com —Setan selalu menakut-nakuti manusia akan kemiskinan bila berderma. Setan malah membisikkan kepada manusia buat menjadi manusia kikir.
Pimpinan Yayasan Askar Kauny, Ustadz Bobby Herwibowo, mengatakan keterangan ini bisa ditemukan pada Alquran surat Al Baqarah bagian 268.
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) anda dengan kemiskinan dan menyuruh anda berbuat kejahatan (kikir)."
Karenanya menurut Ustadz Bobby, agar diri terhindar dari pelit maka tidak mempercayai kisikanalai-belai setan adapun menakuti akan jatuh melarat dikarnakan berderma.
Sebaliknya satu manusia mukmin patut meyakini bahwa ketika berderma maka Allah SWT akan memberikan kelapangan dan keberkahan rezeki. Mengutip sabda Mabi Muhammad SAW, Ustadz Bobby mengatakan bahwa harta adapun dibelanjakan pada rute Allah SWT tak akan berkurang. Justru manfaatnya akan lanjut bertambah.
"Kalau manusia setelah punya sifat pelit langkah penyembuhannya ialah patut mengeluarkan dari harta adapun Allah SWT berikan dari adapun wajibnya terlebih dulu. 2,5 persen keluarkan. Nanti biasakan keluarkan infak setiap pagi. Dan percayalah bahwa dengan berbagi di rute Allah SWT tak akan bakal berkurang," katanya.
Dia menyebutkan, Alquran surat Al Munafiqun bagian 10 telah menggambarkan bagaimana penyesalannya orang-orang pelit ketika ajalnya setelah datang. Kelak orang-orang pelit itu akan sangat menyesal dan berharap buat ditangguhkan ajalnya sehingga becus bersedekah.
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa adapun setelah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah satu manusia di antara kamu; lampau ia berkata: "Ya Rabb-ku, kenapa Engkau tak menangguhkan (kematian)ku tiba masa adapun dekat, adapun menyebabkan saya bisa bersedekah dan saya termasuk orang-orang adapun saleh?"
Selain itu Ustadz Bobby menjelaskan sebagaimana digambarkan Alquran Surat At Taubah bagian 35 tentang siksaan bagi manusia adapun pelit. Di mana kelak orang-orang pelit akan disiksa di neraka jahanam.
Dahi, lambung dan punggung mereka akan dibakar sebagai balasan dikarnakan menumpuk-numpuk harta dan pelit semasa hidup di dunia.
يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
"Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lampau dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu adapun anda simpan buat dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa adapun anda simpan itu."